LAPORAN OBSERVASI
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
DAN
PENGEMBANGAN GURU PROFRSIONAL
DAN
PENGEMBANGAN GURU PROFRSIONAL
OLEH
:
MENTARI
ASGARA PUTRI
1113111047
1113111047
PGSD
B REGULER 2011
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji
syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan rahmat dan karunianya lah
sehingga laporan observasi yang berjudul “
Implementasi Kurikulum 2013 dan Pengembangan Guru Profesional “ dapat
terselesaikan dengan baik dan lancar. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Profesi Kependidikan
Penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang baik langsung maupun tidak langsung
yang telah membantu penulis dalam tahap penyelesaian penulisan makalah ini.
Tak ada
gading yang tak retak, demikian juga dengan makalah ini. Penulis menyadari
bahwa makalah yang penulis susun ini masih banyak kekurangan. Karena makalah
ini disusun dan diselesaikan berdasarkan kemampuan penulis. Penulis sangat
mengaharapkan kritik dan saran dari para pembaca, yang tentunya merupakan
masukan yang bersifat menbangun dan menyempurnakan makalah ini, demikan makalah
ini dibuat, semoga dapat menyempurnakan pengetahuan bagi para pembaca sekalian.
Medan, 17 Mei 2014
Mentari
Asgara Putri
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
............................................................................................i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
BAB I
......................................................................................................................1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
...........................................................................................
1
B.
Rumusan Masalah
.....................................................................................
1
C.
Tujuan Observasi
.......................................................................................
1
D.
Manfaat Observasi
.....................................................................................
1
BAB II
....................................................................................................................
2
PEMBAHASAN
A.
PELAKSANAAN OBSERVASI
............................................................... 3
1. Lokasi dan Waktu Observasi
.......................................................... 3
2. Subjek
Observasi .....................................................................
3
3. Variabel
Observasi ................................................................... 3
4. Teknik
Pengumpulan Data ........................................................ 3
B. HASIL
OBSERVASI ..........................................................................
3
BAB III
..................................................................................................................
6
PENUTUP
PENUTUP
A.
Kesimpulan.................................................................................................
6
B.
Saran
...........................................................................................................
6
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Dunia pendidikan merupakan dunia anak untuk belajar.
Dalam hal ini, pendidikan di lingkungan sekolah terdiri dari siswa-siswa yang
beraneka ragam suku, bangsa, budaya, adat istiadat, karakter dan kepribadian
serta kemampuan intelektualnya. Peserta didik sebagai manusia yang akan
dimanusiakan, harus mampu berinteraksi dengan teman sejawat maupun guru serta
lingkungan sekolah. Tidak semua peserta didik mampu menerapkan peranan
beradaptasi dengan lingkungan. Oleh karena itu, peran guru dalam hal ini adalah
membimbing peserta didik untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Karena sesungguhnya pendidikan itu menjadikan lingkungan untuk belajar. Dan
belajar berarti perubahan.
Dalam hal ini penulis mengadakan observasi dengan
melakukan wawancara dirumah salah seorang guru SD Negeri 106790 Sei Mencirim, Ibu Nuraidah, S.Pd di
desa Tanjung Selamat Gg selian kecamatan sunggal kabupaten deli serdang, Medan.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
observasi ini adalah : “bagaimana implementasi kurikulum 2013 dan pengembangan
guru profesional.”
C.
Tujuan
Observasi
Dalam observasi yang dilakukan mahasiswa selaku
calon guru sekolah dasar bertujuan untuk :
1. Menggali
informasi mengenai penerapan kurikulum 2013
2. Mencari
tahu bagaimana pengembangan guru profesional melalui pengalaman guru.
D.
Manfaat
Observasi
1. Bagi
mahasiswa
a. Mahasiswa
selaku calon guru sekolah dasar memperoleh informasi mengenai kurikulum yang
sedang diterapkan maupun akan diterapkan.
b. Mengetahui
info-info dari guru mengenai pengembangan guru profesional. Bagaimana
pengalaman guru tersebut yang bisa dijadikan pembelajaran.
c. Mahasiswa
selaku calon guru sekolah dasar dapat mempersiapkan diri untuk mengatasi
perilaku-perilaku menyangkut perkembangan pribadi dan social, kesulitan
belajar, perilaku bermasalah, dan
prilaku keberbakatan, sehingga ketika sudah menjadi seorang guru
professional dapat mengatasi berbagai persoalan tersebut.
2. Bagi
guru
Sebagai pertimbangan bagi guru dalam
memperbaiki pembelajaran yang dilakukan.
BAB II
PEMBAHASAN
C. PELAKSANAAN OBSERVASI
1. Lokasi
dan Waktu Observasi
a. Lokasi Observasi
Observasi
dilakukan di Rumah Ibu Nuraidah, S.Pd ,
desa tanjung selamat Gg. selian, kec. Sunggal.
b. Pelaksanaan Observasi
Observasi
dilakukan pada :
Hari : Jum’at
Tanggal : 16 mei 2014
Kegiatan :
a. Perkenalan dan meminta izin untuk
melakukan wawancara.
b. Wawancara berlangsung sekitar 1 jam.
2. Subjek Observasi
Subjek
dalam observasi ini adalah Guru SD Negeri 106790 Sei Mencirim, ibu Nuraidah, S.Pd
3. Variabel Observasi
Variabel
observasi ini adalah Implementasi Kurikulum 2013 dan Pengembangan Guru
Berkarakter
4. Teknik Pengumpulan Data
1) Wawancara
Pengamat melakukan
wawancara kepada guru kelas dan beberapa siswa (sebagai sampel pengamatan).
D. HASIL OBSERVASI
1.
Hasil
Wawancara
a.
Wawancara
yang dilakukan dengan guru dirumahnya
1) Apakah
di sekolah tempat ibu mengajar sudah menerapkan kurikulum 2013 ?
Jawab :
Belum,
di sekolah tempat saya mengajar masih menggunakan kurikulum lama, KTSP.
Rencananya tahun ajaran baru ini lah kurikulum 2013 baru mulai akan diterapkan.
2) Apa
masalah yang dihadapi dalam penerapan kurikulum KTSP selama beberapa tahun ini
?
Jawab
:
Media
pembelajaran yang kurang memadai, terutama pada mata pelajaran IPA. Memang
beberapa media dan alat bantu sudah disediakan oleh sekolah tapi banyak yang
sudah rusak karena sudah lama.
3) Bagaimana
solusi cara Ibu meningkatkan dan mengembangkan cara belajar siswa dengan
kondisi yang seperti itu?
Jawab
:
Berhubung
masalahnya adalah media, misal pada mata pelajaran IPA tadi ketika saya
membutuhkan torso saat ingin menjelaskan tentang rangka tubuh. Torso yang sudah
tidak memungkinkan untuk dipakai itu saya ganti dengan media gambar. Saya juga
meminta siswa untuk mengamati tubuhnya sendiri, sehingga secara tidak langsung
emngetahui letak bagian-bagian dan rangka yang ada didalam tubuhnya.
4) Apakah
saran ibu mengenai masalah yang terjadi pada proses belajar mengajar?
Jawab
:
Sejauh
ini saya harap pemerintah lebih memperhatikan lagi alat-alat bantu disekolah
dasar dan juga sebaiknya apa yang sudah diberi oleh pemerintah dijaga dan
dirawat bersama agar bisa digunakan oleh anak-anak didik digenerasi selanjutnya
selagi masih bisa dibutuhkan dan sesuai dengan materi pembelajaran. ?
5) Bagaimana
respon / komunikasi siswa dengan ibu saat dikelas
Jawab
:
Sifat
dan karakter siswa kan berbeda-beda tentunya, ada siswa yang pendiam dan ada
siswa yang aktif selalu bertanya. Tetapi pada beberapa kelas yang saya masuki,
saya lebih banyak menemukan siswa yang suka mencari perhatian. Misalnya dia
melakukan aktivitas dan pekerjaan melebihi teman-temannya untuk sekedar
mendapat pujian, dan banyak yang seperti itu. Namun ada juga siswa pendiam,
bahkan terkadang saat dia tidak tau, dia tidak bertanya tetap diam dan malah
memilih bertanya pada teman sebangkunya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setelah saya melakukan wawancara dirumah ibu
Nuraidah, S.Pd saya menyimpulkan bahwa disekolah tempat beliau mengajar belum
menerapkan kurikulum 2013. Sehingga saya tidak mendapat informasi yang saya
inginkan lebih banyak. Dari beberapa rekan yang saya tanya, belum banyak
sekolah dasar di kota medan yang menerapkan kurikulum tersebut. Rencananya
kurikulum 2013 baru akan diterapkan pada awal tahun ajaran baru mendatang.
B.
Saran
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, adapun
beberapa saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut.
1. Bagi mahasiswa
Mahasiswa selaku calon guru sekolah dasar harus lebih mengetahui
mengenai kurikulum baru yang akan diterapkan. Sehingga memudahkan ketika
tiba waktu mengajar nanti.
2. Bagi guru
Seharusnya
guru dalam mengajar harus lebih memperhatikan siswanya secara detail, sehingga
kejadian seperti yang telah dijelaskan di atas tidak terulang lagi. Meskipun
model pembelajarannya sudah tepat, tetapi jika guru kurang teliti dalam
memperhatikan siswanya. Akan berdampak buruk kepada kepribadian siswa tersebut.
Dan hal ini bisa mematikan potensi yang ada dalam diri siswa diakibatkan karena
rasa ketakutan yang luarbiasa.
0 komentar